Cara Membuat Blengep Cotot


Blengep Cotot adalah makanan khas yang hanya dapat ditemukan di pasar Bangkir Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu. Blengep Cotot tidak memiliki latar belakang sejarah yang khas, kue ini unik karena namanya yang terdengar lucu.

Nama Blengep Cotot berasal dari kata "Bleng" yang berarti dilempar pelan-pelan, "Lep" yang berarti masuk ke dalam mulut, dan "Cotot" yang berarti muncrat. Jadi kalau disimpulkan Blengep Cotot adalah makanan yang makannya dengan cara dilempar pelan ke dalam mulut, lalu muncratlah isinya sehingga mengejutkan orang yang memakannya. Blengep Cotot adalah makanan khas yang dapat ditemukan di daerah Indramayu.

Jika ditinjau dari kandungan gizi dan fungsi makanannya, Blengep Cotot banyak mengandung karbohidrat karena terbuat dari singkong. Sumber karbohidrat salah satunya adalah ketela atau singkong, dalam 100 gram singkong mengandung 34,7 karbohidrat. Oleh karena itu Blengep Cotot dapat digunakan untuk mengganti sumber karbohidrat lain seperti nasi atau roti.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Blengep Cotot adalah singkong, gula merah, kacang dan bawang goreng. Sedangkan alat-alat yang digunakan adalah kompor, panci pengukus, tumbukan dan alunya. Proses pembuatannya yaitu  pertama singkong di kupas dan di cuci bersih lalu di kukus hingga matang, ditandai dengan singkong yang kenyal jika di pegang. Setelah itu singkong diangkat dari panci dan diangin-anginkan hingga dingin, lalu singkong di tumbuk sampai halus dan bisa dibentuk. Terakhir, singkong yang telah halus di bentuk bulat atau oval dan diisi dengan gula merah yang di campur dengan kacang goreng dalamnya, untuk memberi rasa gurih, bagian atas Blengep Cotot ditaburi bawang goreng. Proses pembuatan kue ini membutuhkan waktu kurang lebih empat jam.

Sumber:
https://budaya-indonesia.org/Blengep-Cotot

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Blengep Cotot"