
General Manager Pertamina RU VI Balongan Indramayu Nur Qadim menjelaskan, rangkaian Bulan K3 dan HPSN 2020 menjadi momentum diselanggarakannya berbagai kegiatan, salah satunya dua kegiatan yang mendapatkan penghargaan Rekor Dunia Museum Indonesia.

“Dua penghargaan Rekor Muri yang kita dapatkan adalah pertama Edukasi Pembuatan Batik Dari Pewarna Mangrove Kepada 500 pelajar dan kedua Pembuatan Poster Keselamatan Dari Limbah Plastik Di Atas Kain Batik Terbanyak Hasil Lomba Antar Sekolah,” jelasnya.
GM Pertamina RU VI Balongan Indramayu Nur Qadim menambahkan, pelestarian mongrove di Indramayu menjadi kepentingan bersama, salah satunya Pertamina RU VI Balongan Indramayu yang memiliki tanggung jawab sosial untuk mengedukasi masyarakat bahwa mangrove sangat dibutuhkan untuk kelestarian lingkungan.
Manurutnya, sama halnya mengedukasi anak-anak sejak dini sangat penting bahwa mangrove merupakan tanaman yang memiliki peran untuk keberlangsungan keasrian lingkungan dan pelestarian alam seterusnya.
“Dalam hal ini Pertamina terus membuktikan rasa tanggung jawab sosial tentang pelestarian alam kepada masyarakat. Termasuk menanamkan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) kepada anak-anak sejak dini tentang mangrove yang mempunyai pengaruh dalam pelestarian lingkungan,” katanya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat mengungkapkan, dengan diraihnya dua penghargaan Rekor Muri menjadi keistimewaan dan kebanggan tersendiri. Pasalnya, Pemkab Indramayu bersama Pertamina RU VI Balongan tidak hentinya berkolaborasi untuk mengedukasi anak-anak dan masyarakat Indramayu tentang kepedulian lingkungan.
Ia mengharapkan, dengan diraihnya dua penghargaan Rekor Muri dan segala rangkaian momentum peringatan Bulan K3 dan HPSN 2020 tidak dijadikan seremonial semata melainkan menjadi langkah budaya untuk membiasakan peduli terhadap lingkungan.

“Terlebih sekarang musim penghujan, banyak genangan air yang terganggu akibat sampah yang disebabkan masyarakat membuang sampah sembarangan. Untuk itu momentum hari ini tidak hanya seremonial tetapi ada di hati masyarakat Indramayu untuk membiasakan peduli terhadap sampah dan pelestarian lingkungan,” tandasnya.
Sumber
Posting Komentar untuk "Membanggakan, Pemkab Indramayu Terima Dua Penghargaan Sekaligus Dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI)"